RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)

LAPORAN PRAKTIKUM
RANCANGAN ACAK LENGKAP



Nama : Nabila Ikmalia

NPM : 22051040100XX

Nomor Komputer : 27

Program Studi Peternakan , Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Darussalam, Banda Aceh







A. Definisi Umum
    Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana diantara rancangan-rancangan percobaan yang baku. Jika kita ingin mempelajari t buah perlakuan dan menggunakan r satuan percobaan untuk setiap perlakukan atau menggunakan total rt satuan percobaan, maka RAL membutuhkan kita mengalokasikan t perlakuan secara acak kepada rt satuan percobaan. Pola ini dikenal sebagai pengacakan lengkap atau pengacakan dengan tiada pembatasan. RAL dipandang lebih berguna dalam percobaan laboratorium, dalam beberapa percobaan rumah kaca atau dalam percobaan pada beberapa jenis bahan percobaan tertentu yang mempunyai sifat relatif homogen. Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL diantaranya : 

1. Denah perancangan percobaan lebih mudah

2. Analisis statistika terhadap subjek percobaan sangat sederhana 

3. Fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan jumlah ulangan 

4. Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang dibandingkan rancangan lain. Selain itu, penggunaan RAL akan tepat dalam kasus : (1). Bila bahan percobaan homogen atau relatif homogen dan (2). Bila jumlah perlakuan terbatas.

 

B. Kelebihan dan Kekurangan

   Beberapa keuntungan dari penggunaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) antara lain :

1. Denah perancangan percobaan relatif lebih mudah

2. Analisis statistik terhadap subjek percobaan sangat sederhana

3. Fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan jumlah ulangan

4. Kehilangan informasi relatif lebih sedikit dalam hal data hilang dibandingkan rancangan lain.


    Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain :

1. Persyaratan kondisi sampel yang harus homogen

2. Tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan

3. Jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.

 

C. Model Matematis RAL

    Dalam RAL, data percobaan didistribusikan melalui model persamaan sebagai berikut :

                                                            Yij  = µ + Ai  + єij


i =  1, 2, 3,…………,a        j = 1,2,3...........,u

Keterangan :

Yijk   : Pengamatan Faktor Utama taraf  ke-i , Ulangan ke-j dan Faktor Tambahan  taraf ke-k 

 µ       : Rataan Umum

Ai      : Pengaruh Utama  pada taraf  ke-i 

Єij     : Pengaruh Galat I pada Faktor Utama ke-i dan Ulangan ke-j

Єijk   : Pengaruh galat II  pada Faktor Utama taraf ke-i, Ulangan  ke-j dan faktor tambanan pada taraf ke-k




Analisis 

Langkah-langkah penyelesaian RAL (Non Faktorial) dengan SPSS 16 sebagai berikut:

Langkah 1: Jalankan program SPSS 16



Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.







Tampilan SPSS Bagian Data

Tampilan SPSS Bagian Output


Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam).






Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom “Name” pada Variabel View 

Dalam kolom name yang diisi adalah perlakuan, ulangan dan hasil.





Langkah 3: Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.




Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya kolom “Label”

Dalam kolom “label” diisi sesuai yang kita amati pada skripsi, Perlakuan : Perbedaan Kadar Air Haylase Rumput Lapangan, Dan Kandungan Serat Haylase Rumput Lapangan (%).





Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values”

a.    Bagian Perlakuan

1.      Pada kolom “Values Perlakuan”klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.

2.      Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. 1= A = Kadar Air 46%, Lama Penjemuran 1 Hari, 2= B = Kadar Air 34%, Lama Penjemuran 2 Hari, 3= C = Kadar Air 22%, Lama Penjemuran 3 Hari, 4= D = K adar Air 17%, Lama Penjemuran 4 Hari. kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.





b.    Bagian Blok

1.      Pada kolom “Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.

2.      Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode ulangan.1= Ulangan I Dan seterusnya seperti pada gambar , kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.






Langkah 6 : Mengisi Bagian “Data View”

1.      Klik “Data View” yang terletak disudut kiri bawah, sehingga muncul penampilan seperti dibawah ini.

2.      Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik.

3.  Kemudian pada kolom perlakuan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Lakukan hal yang sama pada ulangan.

4.   Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang tepat.





Langkah 7 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze -> General Linear -> Model Univariate





Maka, akan muncul kotak Univariate seperti dibawah ini:



Langkah 8 : Mengisi “Dependent Variable” pada kotak Univariate
Klik Bagian Hasil -> Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini.


Langkah 9 : Mengisi “Fixed Factor(s)” pada kotak Univariate
Klik Bagian Perlakuan -> Klik Tanda Panah Pada Bagian Fixed Factor(s), sehingga seperti ini.


Langkah 10 : Mengisi “Model” pada kotak Univariate
1. Klik tombol Model -> hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model -> klik Custom.

2.  Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, ada bagian Factor & Covariates ->  Klik bagian Perlakuan -> Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog.


Langkah 11 : Mengisi “Post Hoc” pada kotak Univariate
1.      Klik tombol Post Hoc -> hingga muncul kotak Univariate: Post Hoc. Klik bagian Perlakuan -> Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog -> Klik Continue.


2. Pada bagian Equal Variances Assumed -> Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) -> Klik Continue.



Langkah 12 : Mengisi “Options” pada kotak Univariate
1. Klik tombol Options -> hingga muncul kotak Univariate: Options. Klik bagian OVERALL -> Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog.
2. Pada bagian Display -> Klik Bagian Desciptive Statistics dan Homogeneity Tests -> Klik Continue -> Kembali ke kotak univariate -> Klik Ok.


Langkah 13 : Muncul OUTPUT dari Analisis yang dilakukan.
Output RAL





Analisis



 Daftar Pustaka





Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANCANGAN ACAK KELOMPOK FAKTORIAL (RAKF)

Daftar Isi Laporan Praktikum Rancangan Percobaan (PTK214)